15 Desember 2021, 11:45 WIB hanyacoretankami.blogspot.com “Peringatan Hari Juang Kartika (TNI-AD)"
Sejarah Terbentuknya TNI-AD
Hari Juang Kartika (TNI-AD) diperingati setiap tanggal 15 Desember. Tahun ini, merupakan peringatan Korps Infanteri TNI-AD untuk mengenang Pertempuran Ambarawa ke-76.
Penetapan Hari Infanteri TNI-AD berdasarkan sejarah serangan pembebasan Ambarawa yang berlangsung selama empat hari empat malam dilancarkan dengan penuh semangat pantang mundur. Sejarahnya bermula saat kemenangan gemilang bagi pasukan TKR dan Pemuda Indonesia dengan memukul mundur tentara sekutu dari Ambarawa menuju Semarang pada tanggal 15 Desember 1945. Peristiwa Ambarawa yang dilatar belakangi oleh semangat juang inipula akhirnya sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 163 Tahun 1999 dan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/662/XII/1999, Tanggal 15 Desember ditetapkan sebagai Hari Infanteri yang kini dikenal sebagai Hari Juang Kartika, yaitu hari jadinya TNI-AD.
Korps Infanteri TNI-AD merupakan pasukan tempur darat utama yaitu pasukan pejalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat.
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) merupakan bagian TNI yang bertugas di darat dalam operasi pertahanan. Sejak TNI lahir, saat itu juga tugas yang berat di emban yaitu menghadapi berbagai tugas dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945), serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Ditambah lagi sejak proklamasi kemerdekaan RI, Indonesia terus diguncang dengan keinginaan Belanda menjajah kembali Indonesia. Kekuatan TNI diuji untuk terus melindungi bangsa Indonesia dengan perlawanan dan pertempuran terjadi di mana-mana (Semarang, Ambarawa, Surabaya, Bandung, Medan, Palembang, Margarana, Menado, Sanga-sanga, Agresi Militer Belanda I, Agrsi Militer Belanda II, Serangan Umum 1 Maret 1949). Perlawanan dan pertempuran tersebut membuahkan hasil yaitu pengakuan atas kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949. Perjuangan ini berhasil berkat adanya kepercayaan diri yang kuat, semangat pantang menyerah, berjuang tanpa pamrih dengan tekad merdeka atau mati.
Adapun Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat merupakan tanggal khusus bagi Korps Infanteri TNI AD dan diperingati setiap tanggal 15 Desember untuk mengenang Pertempuran Ambarawa. Sebelumnya Hari Juang Kartika TNI AD bernama Hari Infanteri.
Sesuai namanya, Pertempuran Ambarawa atau disebut juga Palagan Ambarawa adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat Indonesia terhadap sekutu atau Inggris dan Belanda yang terjadi di Ambarawa, sebelah selatan Semarang Jawa Tengah pada 20 November 1945 dan berakhir pada 15 Desember 1945. Pertempuran dengan semangat juang inipula akhirnya sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 163 Tahun 1999 dan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/662/XII/1999, Tanggal 15 Desember ditetapkan sebagai Hari Infanteri yang kini dikenal sebagai Hari Juang Kartika, yaitu hari jadinya TNI-AD.
Selamat menyambut 15 Desember 2021, hanyacoretankami.blogspot.com Jayalah Korps Infanteri TNI-AD”
Sejarah Terbentuknya TNI-AD
Hari Juang Kartika (TNI-AD) diperingati setiap tanggal 15 Desember. Tahun ini, merupakan peringatan Korps Infanteri TNI-AD untuk mengenang Pertempuran Ambarawa ke-76.
Penetapan Hari Infanteri TNI-AD berdasarkan sejarah serangan pembebasan Ambarawa yang berlangsung selama empat hari empat malam dilancarkan dengan penuh semangat pantang mundur. Sejarahnya bermula saat kemenangan gemilang bagi pasukan TKR dan Pemuda Indonesia dengan memukul mundur tentara sekutu dari Ambarawa menuju Semarang pada tanggal 15 Desember 1945. Peristiwa Ambarawa yang dilatar belakangi oleh semangat juang inipula akhirnya sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 163 Tahun 1999 dan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/662/XII/1999, Tanggal 15 Desember ditetapkan sebagai Hari Infanteri yang kini dikenal sebagai Hari Juang Kartika, yaitu hari jadinya TNI-AD.
Korps Infanteri TNI-AD merupakan pasukan tempur darat utama yaitu pasukan pejalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat.
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) merupakan bagian TNI yang bertugas di darat dalam operasi pertahanan. Sejak TNI lahir, saat itu juga tugas yang berat di emban yaitu menghadapi berbagai tugas dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945), serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Ditambah lagi sejak proklamasi kemerdekaan RI, Indonesia terus diguncang dengan keinginaan Belanda menjajah kembali Indonesia. Kekuatan TNI diuji untuk terus melindungi bangsa Indonesia dengan perlawanan dan pertempuran terjadi di mana-mana (Semarang, Ambarawa, Surabaya, Bandung, Medan, Palembang, Margarana, Menado, Sanga-sanga, Agresi Militer Belanda I, Agrsi Militer Belanda II, Serangan Umum 1 Maret 1949). Perlawanan dan pertempuran tersebut membuahkan hasil yaitu pengakuan atas kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949. Perjuangan ini berhasil berkat adanya kepercayaan diri yang kuat, semangat pantang menyerah, berjuang tanpa pamrih dengan tekad merdeka atau mati.
Adapun Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat merupakan tanggal khusus bagi Korps Infanteri TNI AD dan diperingati setiap tanggal 15 Desember untuk mengenang Pertempuran Ambarawa. Sebelumnya Hari Juang Kartika TNI AD bernama Hari Infanteri.
Sesuai namanya, Pertempuran Ambarawa atau disebut juga Palagan Ambarawa adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat Indonesia terhadap sekutu atau Inggris dan Belanda yang terjadi di Ambarawa, sebelah selatan Semarang Jawa Tengah pada 20 November 1945 dan berakhir pada 15 Desember 1945. Pertempuran dengan semangat juang inipula akhirnya sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 163 Tahun 1999 dan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/662/XII/1999, Tanggal 15 Desember ditetapkan sebagai Hari Infanteri yang kini dikenal sebagai Hari Juang Kartika, yaitu hari jadinya TNI-AD.
Selamat menyambut 15 Desember 2021, hanyacoretankami.blogspot.com Jayalah Korps Infanteri TNI-AD”
Post a Comment for ""PERINGATAN HARI JUANG KARTIKA (TNI-AD)”"