IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Apa saja impementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari? Jelaskan dan berikan contoh dari masing-masing

Menurut Badan Pengembangan Ideolagi Pancasila, Berdasarkan asal katanya, Pancasila terdiri atas dua suku kata, yaitu panca dan sila. Panca artinya lima dan sila artinya dasar. Jadi Pancasila adalah lima dasar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca: 15 KATA-KATA/KUTIPAN HARI PANCASILA TERBAIK

Sebagai warga negara Indonesia, tentu harus melaksanakan ideologi dasar ini dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah agar memiliki karakter warga negara yang baik, yaitu warga berkemauan, berkemampuan, serta bertindak sesuai implementasi nilai-nilai Pancasila bersifat objektif maupun subjektif dalam kehidupan sehari-hari.


Lalu apa saja nilai-nilai Pancasila yang dapat diimplementasikan? yuk baca terus hari ini dipenjelasan hanyacoretankami.blogspot.com

Jelaskan Apa saja impementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?

• Sila ke-1 Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa. Nilai-nilai yang terkandung pada sila ke 1 Pancasila yang berbunyi 'Ketuhanan Yang Maha Esa", dimana ini diartikan bahwa:
  
  • Setiap warga negara Indonesia wajib memiliki agama sesuai dengan keyakinan hatinya.
  • Menghormati antar sesama masyarakat yang berbeda agama
  • Jangan pernah membeda-bedakan agama antar sesama masyarakat yang berbeda agama.
  
  
  
  Adapun contoh sikap dan perilaku sehari-hari yang sesuai dengan sila pertama Pancasila, di antaranya:
  
  1. Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Toleransi kepada agama atau kepercayaan lain yang dianut teman maupun kerabat
  3. Menciptakan kerukunan antar umat beragama
  4. Menghormati teman yang sedang beribadah sesuai keyakinannya
• Sila kedua Pancasila: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke 2 yang berbunyi 'Kemanusiaan yang adil dan beradab', di antaranya selalu adil kepada sesama masyarakat, selalu menghargai pendapat masyarakat yang beragam, dan juga menghormati perbedaan suku, agama, adat maupun ras.
  
  
  Adapun contoh sikap dan perilaku sehari-hari yang sesuai dengan sila kedua Pancasila, di antaranya:
  
  1. menjenguk teman yang sakit
  2. menghargai pendapat orang lain
  3. membantu teman yang mengalami musibah
  4. memberikan kesempatan kepada orang lain
  5. menghormati orang tua
• Sila ketiga Pancasila: Persatuan Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila, di antaranya menumbuhkan sikap cinta tanah air atau nasionalisme, memiliki sikap patriotisme, menjunjung bahasa persatuan Indonesia sebagai bahasa nasional.
  
  
  Adapun contoh sikap dan perilaku sehari-hari yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila, di antaranya:
  
  1. Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan
  2. Menolong sesama tanpa pamrih
  3. Rela berkorban untuk bangsa dan negara jika diperlukan
  4. Mengembangkan sikap cinta tanah air
  5. Menghormati keberagaman ras di Indonesia
• Sila ke-empat Pancasila: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Adapun contoh sikap dan perilaku sehari-hari yang sesuai dengan sila keempat Pancasila, di antaranya:
  
  1. Melakukan musyawarah untuk mencapai keputusan bersama
  2. Menghargai pendapat warga yang berbeda-beda dalam musyawarah
  3. Tidak membatasi pendapat orang lain
• Sila ke-5 Pancasila: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Adapun contoh sikap dan perilaku sehari-hari yang sesuai dengan sila kelima Pancasila, di antaranya:
  
  1. Selalu bersikap adil antar sesama masyarakat
  2. Berusaha untuk menghargai suatu hak dan kewajiban antar sesama masyarakat
  3. Mencoba untuk tidak bersikap sewenang-wenang antar sesama masyarakat

Jelaskan Apa yang dimaksud dengan sifat-sifat objektif Pancasila dan sifat-sifat subjektif Pancasila?

Nilai-nilai Pancasila bersifat objektif, maksudnya adalah:

• Rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam menunjukkan adanya sifat-sifat yang umum universal dan abstrak karena merupakan suatu nilai;
• Inti dari nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Indonesia baik dalam adat kebiasaan, kebudayaan, kenegaraan maupun dalam kehidupan keagamaan;
• Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah negara yang mendasar, sehingga merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.

Baca: KUMPULAN KATA MUTIARA UCAPAN HARI PANCASILA

Sedangkan nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif, terkandung maksud bahwa keberadaan nilai-nilai Pancasila itu bergantung atau terlekat pada bangsa Indonesia sendiri. Hal ini dapat dijelaskan, karena:

1. Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, sehingga merupakan jati diri bangsa yang diyakini sebagai sumber nilai atas kebenaran, kebaikan, keadilan dan kebijaksanaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
2. Nilai-nilai Pancasila di dalamnya terkandung nilai-nilai kerokhanian, yaitu nilai kebenaran, keadilan, kebaikan, kebijaksanaan, etis, estetis, dan nilai religius yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia dikarenakan bersumber pada kepribadian bangsa.

Share :