hanyacoretankami: Tanggal 25 September diperingati sebagai hari apoteker sedunia (World Pharmacists Day), dan mengusung tema baru setiap tahunnya. Tujuan utama di balik perayaan ini adalah untuk memberikan pesan yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Dan juga, menciptakan penerimaan dan mendorong peran apoteker dalam kesehatan. Komunitas apoteker dari seluruh dunia mengatur kampanye yang berbeda, pameran, kuliah, dll, untuk melayani tujuan ini. Ide memperingati hari apoteker sedunia dicetuskan oleh organisasi yang membawahi 144 organisasi apoteker di seluruh dunia yaitu International Pharmaceutical Federation (FIP). Sejarah mencatat, FIP pada tahun 2009 menyampaikan ide perayaan hari dunia ini, dalam sebuah konferensi yang diadakan di Istanbul, Turki. Pada tanggal 25 September 1912, Federasi Farmasi Internasional (FIP) didirikan; itulah latar belakang dari alasan Federasi memilih 25 September sebagai hari Apoteker. ketahui lebih lengkap tentang hari internasional ini dengan terus membaca artikel pada blog hanyacoretankami.blogspot.com:
FIP adalah federasi internasional organisasi nasional yang terdiri dari apoteker dan ilmuwan farmasi. Federasi Farmasi Internasional memiliki 144 anggota sarjana, yang mewakili banyak spesialis obat, peneliti obat, dan instruktur farmasi. FIP percaya kesalahan dalam pengobatan adalah faktor utama yang merusak kesehatan. Maka dimulailah berbagai proyek dan pelatihan untuk meningkatkan pemanfaatan obat dan praktik kefarmasian.
Ada hubungan yang kuat antara kepercayaan pada profesional kesehatan dan hasil kesehatan pasien. Kepuasan yang lebih besar dengan pengobatan membuktikan perilaku kesehatan yang lebih bermanfaat dengan gejala yang lebih sedikit dan meningkatkan kualitas hidup. Apoteker dan ilmu kefarmasian berusaha menjaga kepercayaan masyarakat. Contohnya, selama covid-19, ilmu kesehatan mendukung keyakinan apoteker dalam mengatasi kekurangan obat, pemberian vaksin, atau memperluas layanan lainnya. Selain itu, masyarakat umum mempercayai saran apoteker dan mengikuti pedoman mereka. Apoteker dan ilmu kefarmasian membawa tiga unsur kepercayaan: hubungan positif, kompetensi/keahlian, dan konsistensi. Apoteker memberikan waktu dan mendengarkan masalah pasien mereka dengan minat yang tulus, yang membantu membangun hubungan positif dengan pasien. Semua apoteker menyelesaikan empat atau lima tahun gelar farmasi atau doktor farmasi. Setelah terdaftar, mereka melakukan pembelajaran seumur hidup dan pelatihan lebih lanjut untuk mengkhususkan diri dalam bidang ini, membuktikan kualifikasi mereka. Apoteker terus-menerus terlibat dalam meningkatkan keterampilan mereka dan juga meningkatkan obat-obatan untuk memastikan kesehatan yang lebih baik.
Selama pandemi, dunia sedang mengalami situasi yang sulit dan menantang. Ketergantungan pada ilmu kedokteran terus meningkat. Apoteker berusaha memulihkan kekurangan obat-obatan, dan penelitian sedang dilakukan untuk menghasilkan vaksin. Menjaga kepercayaan pada ahli kedokteran dapat memastikan hasil yang lebih baik dalam situasi ini.
hanyacoretankami mengucapkan selamat peringati hari Apoteker Sedunia 25 September 2021!
 |
| Gambar ucapan hari apoteker dunia 2021! |
FIP adalah federasi internasional organisasi nasional yang terdiri dari apoteker dan ilmuwan farmasi. Federasi Farmasi Internasional memiliki 144 anggota sarjana, yang mewakili banyak spesialis obat, peneliti obat, dan instruktur farmasi. FIP percaya kesalahan dalam pengobatan adalah faktor utama yang merusak kesehatan. Maka dimulailah berbagai proyek dan pelatihan untuk meningkatkan pemanfaatan obat dan praktik kefarmasian.
Tema Hari Apoteker Sedunia 2021 adalah “Farmasi: Selalu Terpercaya untuk Kesehatan Anda.”
Ada hubungan yang kuat antara kepercayaan pada profesional kesehatan dan hasil kesehatan pasien. Kepuasan yang lebih besar dengan pengobatan membuktikan perilaku kesehatan yang lebih bermanfaat dengan gejala yang lebih sedikit dan meningkatkan kualitas hidup. Apoteker dan ilmu kefarmasian berusaha menjaga kepercayaan masyarakat. Contohnya, selama covid-19, ilmu kesehatan mendukung keyakinan apoteker dalam mengatasi kekurangan obat, pemberian vaksin, atau memperluas layanan lainnya. Selain itu, masyarakat umum mempercayai saran apoteker dan mengikuti pedoman mereka. Apoteker dan ilmu kefarmasian membawa tiga unsur kepercayaan: hubungan positif, kompetensi/keahlian, dan konsistensi. Apoteker memberikan waktu dan mendengarkan masalah pasien mereka dengan minat yang tulus, yang membantu membangun hubungan positif dengan pasien. Semua apoteker menyelesaikan empat atau lima tahun gelar farmasi atau doktor farmasi. Setelah terdaftar, mereka melakukan pembelajaran seumur hidup dan pelatihan lebih lanjut untuk mengkhususkan diri dalam bidang ini, membuktikan kualifikasi mereka. Apoteker terus-menerus terlibat dalam meningkatkan keterampilan mereka dan juga meningkatkan obat-obatan untuk memastikan kesehatan yang lebih baik.
Selama pandemi, dunia sedang mengalami situasi yang sulit dan menantang. Ketergantungan pada ilmu kedokteran terus meningkat. Apoteker berusaha memulihkan kekurangan obat-obatan, dan penelitian sedang dilakukan untuk menghasilkan vaksin. Menjaga kepercayaan pada ahli kedokteran dapat memastikan hasil yang lebih baik dalam situasi ini.
hanyacoretankami mengucapkan selamat peringati hari Apoteker Sedunia 25 September 2021!
Post a Comment for "PERINGATAN HARI APOTEKER SEDUNIA 2021"