Sejarah peringatan Hari Perawat Nasional 17 Maret erat kaitannya dengan berdirinya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). |
hanyacoretankami.blogspot.com - Hari Perawat Nasional diperingati setiap tanggal 17 Maret, yang mana tahun ini akan jatuh pada Kamis (17/3/2022). Hari Perawat Nasional sendiri erat kaitannya dengan berdirinya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Dikutip dari laman resmi PPNI, tanggal 17 Maret dipilih karena bertepatan dengan hari lahirnya PPNI sebagai wadah/organisasi profesi persatuan bidan nasional pada 1974. Kala itu, sejumlah Perawat senior di Jakarta mendirikan PPNI dalam misi menggalang persatuan dan persaudaraan antar sesama Perawat.
Karena keanggotaannya terdiri dari Perawat-Perawat yang bertempat di Bandung, Kongres PPNI pertama kali turut dilaksanakan di Bandung.
Para anggota PPNI kala itu seluruhnya tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional. Sejalan pengabungan atau fusi organisasi PPNI berkomitmen untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat dan profesi keperawatan dengan menyusun RUU keperawatan yang saat ini terus diperjuangkan untuk disyahkan menjadi undang-undang.
Sejak awal berdirinya hingga saat ini, IBI memiliki beberapa tujuan, yaitu:
- menciptakan persatuan dan kesatuan yang kokoh sesama tenaga keperawatan,
- meningkatkan mutu pelayanan dan upaya kesehatan,
- mengembangkan dan prestasi kerja tenaga keperawatan sejalan dengan peningkatan kesejahteraan tenaga keperawatan,
- menjalin hubungan kerjasama dengan organisasi lain dan lembaga lain didalam maupun diluar negeri.
Dalam usianya yang tergolong usia produktif, PPNI telah tumbuh untuk menjadi organisasi yang mandiri. PPNI saat ini berproses pada kematangan organisasi dan mempersiapkan anggotanya dalam berperan nyata pada masyarakat dengan memperkecil kesenjangan dalam pelayanan kesehatan, mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan, serta mendapatkan kesamaan pelayanan yang berkualitas (closing the gap; increasing acces and equity). dan selanjutnya PPNI bersama anggotanya akan besama mengkawal profesi keperawatan Indonesia pada arah yang benar, sehingga profesi keperawatan dapat mandiri dan bermartabat dan bersaing secara Nasional dan International.
Tahun ini, Hari Perawat Nasional dan PPNI genap berusia 48 tahun. Ditahun ini pada 2022, Hari Perawat Nasional mengangkat tema “Perawat Bersama Rakyat Menuju Bangsa Sehat Bebas dari Covid-19.”
Hari Perawat Nasional itu diperingati dengan serangkaian kegiatan, mulai dari seminar, bakti sosial, Webinar Internasional PPNI, hingga meramaikan kampanye serat Twibbon di media sosial.
Peran Perawat Dalam Masyarakat
Menurut UU keperawatan No 38 2014, Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Aturan falsafah keperawatan adalah pandangan dasar tentang hakikat manusia sebagai makhluk holistik (yang memiliki kebutuhan biologis, psikologis, sosial-kultural dan spiritual) dan esensi keperawatan yang menjadikan kerangka dasar dalam praktik keperawatan.
Menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan tahun 1989, Dalam menjalankan praktik dan perannya perawat harus mampu dalam:
- Memberi asuhan keperawatan. Mmemperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan, dari yang sederhana sampai dengan kompleks
- Advokat pasien / klien. Menginterprestasikan berbagai info dari pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan pada pasien- mempertahankan & melindungi hak-hak pasien.
- Pendidik / Edukator. Membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, maka terjadi perubahan perilaku dari klien sesudah dilakukan pendidikan kesehatan
- Koordinator. Mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan bisa terarah serta tepat dengan kebutuhan klien
- Kolaborator. Peran ini dilakukan lantaran perawat bekerja melalui tim kesehatan yg terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi & lain-lain berusaha mengidentifikasi pelayanan keperawatan yg diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya
- Konsultan. Tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yg sesuai untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi mengenai tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan
- Peneliti. Mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan yg sistematis & terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan
Tentunya, tugas Perawat tidaklah sesempit membantu dokter dan merawat Pasiennya.
Perawat juga berperan dalam mendidik masyarakat terkait edukasi kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, maka terjadi perubahan perilaku dari pasien sesudah dilakukan pendidikan kesehatan di wilayah kerjanya, hingga membimbing pasien dalam program-program kesehatan yang dilaksanakan secara nasional, seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Dalam peringatan Hari Perawat Nasional 2021 silam, Kapusdik SDM Kesehatan Kemenkes, Dr. Sugiyanto dalam Dialog Rabu Utama bertema Perawat Merawat Semangat menyebutkan bahwa Perawat berperan penting dalam dalam pemutusan mata rantai penyebaran virus, memberi pelayanan total, serta berkontribusi dalam program vaksinasi nasional.
"Kami dari Kementerian Kesehatan sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada kawan-kawan perawat. Peran perawat ini sangat krusial dari awal pandemi, luar biasanya perannya," katanya seperti yang dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Itulah artikel terkait Hari Perawat Nasional yang dapat dibagikan pada tulisan menarik hanyacoretankami.blogspot.com
Post a Comment for "HARI PERAWAT NASONAL 17 MARET 2022 DAN SEJARAH BERDIRINYA PPNI"