Selamat Tahun Baru Islam

https://hanyacoretankami.blogspot.com/
Selamat Tahun Baru Islam!



#SahabatHanyaCoretanKami, tanggal 1 Muharram dalam Kalender Hijriyah diperingati sebagai Tahun Baru Islam, pemilihan tanggal 1 Muharram sebagai Tahun Baru bagi Umat Muslim dimulai ketika seorang Gubernur Abu Musa Al-Asyari menuliskan surat yang diberikan kepada Khalifat Umar Bin Khatab RA. Kepada pemimpin tersebut, Ia mengaku bingung perihal surat yang tidak memiliki tahun.


Hal inilah yang menyulitkannya saat penyimpanan dokumen atau pengarsipan. Kondisi inilah yang mendasari dibuatnya kalender Islam, yang mana saat itu Umat Muslim masih mengadopsi peradaban Arab pra-Islam tanpa angka tahun, hanya sebatas bulan dan tanggal.


Adalah Ali bin Abi Thalib yang mengusulkan peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Yatsrib. Pengajuan ini, dianggap sebagai momentum besar bagi Islam yang mana hijrah merupakan simbol perpindahan masa jahiliyah ke masyarakat madani.


Untuk itu, penting untuk menjadikan peristiwa hijrah sebagai tonggak awal kalender Islam dibanding hari kelahiran Rasulullah, karena dianggap mengarah ke kultus individu yang tak seharusnya ada di dalam Islam.


Singkat cerita, pendapat inilah yang kemudian disetujui oleh seluruh sahabat, dan dibuatlah kalender Islam dengan nama kalender Hijriyah. Penetapannya, dilakukan pada tahun 1 Hijriyah atau 17 tahun pasca hijrah nabi (638 Masehi).


Sambut Tahun Baru Hujriyah bukan hanya perlu memperbanyak salawat dan zikir, terdapat banyak amalan yang bisa dilakukan ketika tahun baru Islam akan masuk.


Shekh Abdul Hamid dalam kitabnya menyebutkan, jika terdapat 10 amalan yang dapat dilakukan saat Bulan Muharam yaitu ziarah, asyura, menjenguk orang sakit, silaturahmi, membuat celak mata, mandi, sedekah, memotong kuku, menambah nafkah keluarga serta membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.


Namun di antara seluruh amalan tersebut, terdapat amalan yang paling dianjurkan yakni puasa sebagaimana dikatakan Abu Huraira.


“Seorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadan, puasa di bulan apa yang paling utama?’ Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan Muharam.’” (HR Ibnu Majah).


Puasa yang dimaksud ini adalah puasa Tasua serta Asyura yang bisa dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Dua jenis puasa tersebut hukumnya sunnah, serta dianjurkan untuk dilakukan kepada seorang muslim. Kendati jika tidak melakukannya tidak mendapat dosa.


Mari sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah dengan beragam amalan-amalan sunnah!


(hanyacoretankami.blogspot.com - Ragam ucapan)

Post a Comment for "Selamat Tahun Baru Islam"