HanyacoretankamiNews - Setiap tanggal 14 Februari identik dengan perayaan hari kasih sayang atau biasa disebut Valentine Day. Pada hari tersebut banyak orang mengungkapkan rasa sayang pada orang-orang terkasih melalui cara-cara romantis dan manis, bukan hanya pada kekasih, melainkan juga untuk orang tua, saudara, sahabat juga pada guru dan orang terkasih lainnya. Menghabiskan waktu bersama, bertukar kado, memberi ucapan, bunga, coklat, hingga barang kesukaan seseorang menjadi salah satu cara untuk mengungkapkan rasa sayang. Sebenarnya bagaimana sih sejarah Valentine Day? Yuk intip juga tradisi perayaan Valentine Day di beberapa Negara melalui ulasan berikut ini di hanyacoretankami.blogspot.com.
Dilansir hanyacoretankami.blogspot.com dari berbagai sumber, perayaan Valentine Day yang jatuh pada tanggal 14 Februari merupakan bagian dari festival Romawi kuno lupercalia yang disebut dengan hari kesuburan. Festival ini juga dirayakan untuk menghormati dewa pertanian Romawi, Faunus, serta pendiri Roma yaitu Romulus dan Remus. Sementara sumber lain menyebutkan bahwa Valentine Day diambil dari dari nama seorang imam yang melayani selama abad ketiga di Roma, yaitu St. Valentine. Selama abad ketiga Masehi, Kaisar Romawi Claudius II melarang pria muda menikah untuk menciptakan tentara yang lebih kuat. St. Valentine dikenal sering memimpin pernikahan para prajurit secara diam-diam. Setelah mengetahui tindakan tersebut, Claudius pun menangkap St. Valentine, memenjarakan dan menjatuhkan hukuman mati pada tanggal 14 Februari. Tak heran jika sejak saat itu, St. Valentine menjadi martir karena memprioritaskan cinta kasih.
Tradisi Perayaan Valentine Day di Beberapa Negara
Denmark
Masyarakat Denmark merayakan Valentine Day dengan bertukar kartu ucapan yang menyerupai surat. Kartu tersebut dibuat sendiri dan ditulis tangan. Kemudian kartu tersebut juga ditempeli sejenis bunga putih yang biasa disebut snowdrops atau butiran salju.
Ghana
Di Negara Ghana, Valentine Day juga ditetapkan sebagai Hari Coklat Nasional. Ghana merupakan salah satu Negara penghasil kakao terbesar di dunia, sehingga pada tahun 2007 Pemerintah Ghana menetapkan tanggal 14 Februari sebagai Hari Coklat Nasional. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan coklat dan mendorong pariwisata di Negara tersebut.
Bulgaria
Masyarakat Bulgaria merayakan Valentine Day dengan membuat anggur. Bahkan mereka memberi nama khusus hari tersebut sebagai “Day of Winemaker” atau Hari Membuat Anggur. Semua pasangan di Bulgaria, baik yang muda maupun tua merayakan Valentine Day dengan membuat dan meminum anggur lokal buatan mereka.
Jepang dan Korea Selatan
Jepang dan Korea Selatan memiliki tradisi unik dalam merayakan Valentine Day. Di hari kasih sayang ini, hanya wanita yang boleh memberikan hadiah atau kado pada kekasih maupun pria idamannya. Para pria tidak boleh memberikan apapun pada wanita pada Valentine Day. Namun, pada 13 Maret, pria diperkenankan memberikan hadiah atau kado sebagai balasan cinta kasih mereka. Hari tersebut dikenal dengan istilah “White Day”.
Filipina
Pasangan di Filipina kebanyakan memilih merayakan Valentine Day dengan melangsungkan pernikahan. Pada momen Valentine Day, di Filipina banyak diselenggarakan pernikahan massal. Bagi pasangan yang ingin menikah pada Valentine Day diperkenankan untuk mendaftar dalam pernikahan massal tersebut.
Indonesia
Di Indonesia, perayaan Valentine Day menuai pro dan kontra. Sebagian masyarakat merayakan Valentine Day dengan memberikan ungkapan-ungkapan kasih sayang berupa kartu ucapan, bunga, coklat atau barang-barang kesenangan pada orang terkasih. Orang-orang terkasih ini tidak melulu pasangan, melainkan orang tua, anak, sahabat, guru, maupun rekan kerja.
Terlepas dari pro dan kontra, serta tradisi perayaan Valentine Day di berbagai Negara, kita sebagai manusia harus saling mengasihi, menghargai dan menghormati sesama manusia, terlebih orang-orang di sekitar kita. Sudah sepatutnya kita mengungkapkan rasa kasih sayang, agar orang-orang disekitar juga merasa dihargai dan diperhatikan. Tindakan-tindakan sederhanapun dapat menjadikan tanda kasih sayang kita pada sesama. Meskipun kita telah melewati pandemi seperti ini, pastikan selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan karena cara ini menjadi salah satu bentuk tanda kasih kita pada orang-orang terkasih di sekitar kita. Sebagai warga blog hanyacoretankami.blogspot.com, para sahabat kami pun dapat melakukan hal-hal sederhana seperti rajin dan aktif menyampaikan pesan dan coretan-coretan motivasi terkait kesehatan sebagai tanda kasih pada sahabat dan keluarga pada khususnya.
Happy Valentine Day, untuk seluruh sahabat hanyacoretankami di manapun kalian berada.
(Artikel ini dilansir hanyacoretankami.blogspot.com dari berbagai sumber)
Dilansir hanyacoretankami.blogspot.com dari berbagai sumber, perayaan Valentine Day yang jatuh pada tanggal 14 Februari merupakan bagian dari festival Romawi kuno lupercalia yang disebut dengan hari kesuburan. Festival ini juga dirayakan untuk menghormati dewa pertanian Romawi, Faunus, serta pendiri Roma yaitu Romulus dan Remus. Sementara sumber lain menyebutkan bahwa Valentine Day diambil dari dari nama seorang imam yang melayani selama abad ketiga di Roma, yaitu St. Valentine. Selama abad ketiga Masehi, Kaisar Romawi Claudius II melarang pria muda menikah untuk menciptakan tentara yang lebih kuat. St. Valentine dikenal sering memimpin pernikahan para prajurit secara diam-diam. Setelah mengetahui tindakan tersebut, Claudius pun menangkap St. Valentine, memenjarakan dan menjatuhkan hukuman mati pada tanggal 14 Februari. Tak heran jika sejak saat itu, St. Valentine menjadi martir karena memprioritaskan cinta kasih.
Tradisi Perayaan Valentine Day di Beberapa Negara
Denmark
Masyarakat Denmark merayakan Valentine Day dengan bertukar kartu ucapan yang menyerupai surat. Kartu tersebut dibuat sendiri dan ditulis tangan. Kemudian kartu tersebut juga ditempeli sejenis bunga putih yang biasa disebut snowdrops atau butiran salju.
Ghana
Di Negara Ghana, Valentine Day juga ditetapkan sebagai Hari Coklat Nasional. Ghana merupakan salah satu Negara penghasil kakao terbesar di dunia, sehingga pada tahun 2007 Pemerintah Ghana menetapkan tanggal 14 Februari sebagai Hari Coklat Nasional. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan coklat dan mendorong pariwisata di Negara tersebut.
Bulgaria
Masyarakat Bulgaria merayakan Valentine Day dengan membuat anggur. Bahkan mereka memberi nama khusus hari tersebut sebagai “Day of Winemaker” atau Hari Membuat Anggur. Semua pasangan di Bulgaria, baik yang muda maupun tua merayakan Valentine Day dengan membuat dan meminum anggur lokal buatan mereka.
Jepang dan Korea Selatan
Jepang dan Korea Selatan memiliki tradisi unik dalam merayakan Valentine Day. Di hari kasih sayang ini, hanya wanita yang boleh memberikan hadiah atau kado pada kekasih maupun pria idamannya. Para pria tidak boleh memberikan apapun pada wanita pada Valentine Day. Namun, pada 13 Maret, pria diperkenankan memberikan hadiah atau kado sebagai balasan cinta kasih mereka. Hari tersebut dikenal dengan istilah “White Day”.
Filipina
Pasangan di Filipina kebanyakan memilih merayakan Valentine Day dengan melangsungkan pernikahan. Pada momen Valentine Day, di Filipina banyak diselenggarakan pernikahan massal. Bagi pasangan yang ingin menikah pada Valentine Day diperkenankan untuk mendaftar dalam pernikahan massal tersebut.
Indonesia
Di Indonesia, perayaan Valentine Day menuai pro dan kontra. Sebagian masyarakat merayakan Valentine Day dengan memberikan ungkapan-ungkapan kasih sayang berupa kartu ucapan, bunga, coklat atau barang-barang kesenangan pada orang terkasih. Orang-orang terkasih ini tidak melulu pasangan, melainkan orang tua, anak, sahabat, guru, maupun rekan kerja.
Terlepas dari pro dan kontra, serta tradisi perayaan Valentine Day di berbagai Negara, kita sebagai manusia harus saling mengasihi, menghargai dan menghormati sesama manusia, terlebih orang-orang di sekitar kita. Sudah sepatutnya kita mengungkapkan rasa kasih sayang, agar orang-orang disekitar juga merasa dihargai dan diperhatikan. Tindakan-tindakan sederhanapun dapat menjadikan tanda kasih sayang kita pada sesama. Meskipun kita telah melewati pandemi seperti ini, pastikan selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan karena cara ini menjadi salah satu bentuk tanda kasih kita pada orang-orang terkasih di sekitar kita. Sebagai warga blog hanyacoretankami.blogspot.com, para sahabat kami pun dapat melakukan hal-hal sederhana seperti rajin dan aktif menyampaikan pesan dan coretan-coretan motivasi terkait kesehatan sebagai tanda kasih pada sahabat dan keluarga pada khususnya.
Happy Valentine Day, untuk seluruh sahabat hanyacoretankami di manapun kalian berada.
(Artikel ini dilansir hanyacoretankami.blogspot.com dari berbagai sumber)
Post a Comment for "SEJARAH DAN TRADISI VALENTINE DAY SEBAGAI HARI KASIH SAYANG"