Selamat Hari Kesaktian Pancasila, Sahabat Hanyacoretankami!
Hari ini, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap 1 Oktober. Sejak 1967 lalu, Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 153 Tahun 1967, menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan Libur Nasional.
Penetapan ini dibuat agar pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia memperingati Pancasila sebagai ideologi bangsa juga untuk lebih mempertebal dan meresapkan keyakinan akan kebenaran serta kesaktian Pancasila sebagai satu-satunya pandangan hidup yang dapat mempersatukan seluruh negara, bangsa dan rakyat Indonesia.
Sahabat Hanyacoretankami tahu enggak sih sejarah dari Hari Kesaktian Pancasila? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Hari Kesaktian Pancasila bermula saat era Soeharto yang masih menjadi Presiden Indonesia. Ia menetapkan SK atas dasar berkat kewaspadaan dan daya juang seluruh rakyat Indonesia pengkhianatan G30S/PKI yang akan menghancurkan Pancasila dapat ditumpas dan digagalkan.
Sementara, hari 1 Oktober 1965 dengan demikian memiliki ciri dan corak yang khusus sebagai suatu hari untuk lebih mempertebal dan meresapkan keyakinan akan kebenaran serta kesaktian Pancasila sebagai satu-satunya pandangan hidup yang dapat mempersatukan seluruh negara, bangsa dan rakyat Indonesia.
Pada 24 September 1966, seperti yang tertulis dalam Dokumen Terpilih Sekitar G30S/PKI (1997), Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian mengusulkan supaya peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga dilakukan oleh seluruh jajaran Angkatan Bersenjata
Dari latar belakang ini, karena dipandang perlu meningkatkan Suatu Keputusan Menteri/Panglima Angakatan Darat Nomor Ke.977/9/1966 tanggal 17 September 1966, dan Surat Keputusan Menteri Utama Bidang Pertahanan/Keamanan Nomor Kep.B.134/1966 tanggal 29 September 1966 menjadi Keputusan Presiden yang menetapkan Hari 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia.
 |
| Hari Kesaktian Pancasila (Ucapan) |
Hari ini, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap 1 Oktober. Sejak 1967 lalu, Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 153 Tahun 1967, menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan Libur Nasional.
Penetapan ini dibuat agar pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia memperingati Pancasila sebagai ideologi bangsa juga untuk lebih mempertebal dan meresapkan keyakinan akan kebenaran serta kesaktian Pancasila sebagai satu-satunya pandangan hidup yang dapat mempersatukan seluruh negara, bangsa dan rakyat Indonesia.
Sahabat Hanyacoretankami tahu enggak sih sejarah dari Hari Kesaktian Pancasila? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
 |
| Soeharto (https://hanyacoretankami.blogspot.com/) |
Hari Kesaktian Pancasila bermula saat era Soeharto yang masih menjadi Presiden Indonesia. Ia menetapkan SK atas dasar berkat kewaspadaan dan daya juang seluruh rakyat Indonesia pengkhianatan G30S/PKI yang akan menghancurkan Pancasila dapat ditumpas dan digagalkan.
Sementara, hari 1 Oktober 1965 dengan demikian memiliki ciri dan corak yang khusus sebagai suatu hari untuk lebih mempertebal dan meresapkan keyakinan akan kebenaran serta kesaktian Pancasila sebagai satu-satunya pandangan hidup yang dapat mempersatukan seluruh negara, bangsa dan rakyat Indonesia.
Pada 24 September 1966, seperti yang tertulis dalam Dokumen Terpilih Sekitar G30S/PKI (1997), Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian mengusulkan supaya peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga dilakukan oleh seluruh jajaran Angkatan Bersenjata
Dari latar belakang ini, karena dipandang perlu meningkatkan Suatu Keputusan Menteri/Panglima Angakatan Darat Nomor Ke.977/9/1966 tanggal 17 September 1966, dan Surat Keputusan Menteri Utama Bidang Pertahanan/Keamanan Nomor Kep.B.134/1966 tanggal 29 September 1966 menjadi Keputusan Presiden yang menetapkan Hari 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia.
Post a Comment for "Ini Sejarah Hari Kesaktian Pancasila"