Perbedaan Zonasi Air Tawar. (Pixels/Pixels) |
Hanyacoretankami.blogspot.com-Zonasi pada perairan tawar berbeda dengan zonasi pada perairan laut. Zonasi perairan air tawar dapat dibedakan berdasarkan letak dan intensitas cahaya.
1. Zonasi perairan berdasarkan letaknya dibagi menjadi 4 zona yaitu:
a. Zona litoral
Merupakan daerah pinggiran perairan yang masih bersentuhan dengan daratan. Pada daerah ini terjadi percampuran sempurna antara berbagai faktor fisika kimiawi perairan. Organisme yang biasanya ditemukan antara lain : tumbuhan akuatik, kerang, crustacea, amfibi, ikan, perifiton dan lain-lain.
b. Zona limnetik
Merupakan daerah kolam air yang terbentang antara zona litoral di satu sisi dan zona litoral disisi lain. Zona ini memiliki berbagai variasi secara fisik, kimiawi maupun kehidupan didalamnya. Organisme yang hidup banyak ditemukan didaerah ini antara lain : ikan, udang, dan plankton.
bentik detrifor
c. Zona profundal
Merupakan daerah dasar perairan yang lebih dalam dan menerima sedikit cahaya matahari dibanding derah litoral dan limnetik.
Bagian ini dihuni oleh sedikit organisme terutama dari organisme bentik karnivor dan detritivor.
d. Zona Sublitoral
Merupakan daerah peralihan antara zona litoral dan zona profundal. Sebagian daerah peralihan zona ini dihuni oleh banyak jenis organisme bentik dan juga organisme temporal yang datang untuk mencari makan.
2. Zonasi perairan berdasarkan intensitas cahaya
Zonasi berdasarkan besarnya intensitas cahaya matahari yang masuk, perairan dibagi menjadi 3 zona yaitu :
a. Zona Eufotik/fotik
Merupakan bagian perairan, dimana cahaya matahari masih dapat menembus wilayah tersebut. Daya tembus cahaya matahari ke dalam periran sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain: tingkat kekeruhan /turbiditas, intensitas cahaya matahari itu sendiri, densitas fitoplankton dan sudut datang cahaya matahari. Zona ini merupakan zona produktif dalam perairan dan dihuni oleh berbagai macam jenis biota di dalamnya. Merupakan wilayah yang paling luas pada ekosistem perairan daratan, dengan kedalaman yang bervariasi.
b. Zona Afotik
Merupakan bagian perairan yang gelap gulita karena cahaya matahari tidak dapat menembus daerah ini. Di daerah tropis zona perairan tanpa cahaya hanya ditemui pada perairan yang sangat dalam atau perairan-perairan yang hipertrofik. Pada zona ini produsen primer bukan tumbuh-tumbuhan algae tetapi terdiri dari jenis-jenis bakteri sulfur. Tidak adanya tumbuh-tumbuhan sebagai produsen primer karena adanya cahaya matahari yang masuk, menyebabkan daerah ini miskin oksigen (DO rendah). Kondisi tersebut berpengaruh terhadap biota yang hidup di zona ini. Biota yang hidup hanya karnifor ataupun detritivor.
Baca juga: Pembagian Zona Ekosistem Air Laut
c. Zona Mesofotik
Bagian perairan yang berada diantara zona fotik dan afotik atau dikenal sebagai daerah remang-remang. Sebagai daerah ekoton, daerah ini merupakan wilayah perburuan bagi organisme yang hidup di zona afotik dan juga organisme yang hidup di zona fotik.
Penulis Pengelola blog hanyacoretankami.blogspot.com
Sumber: berbagai sumber
Demikian sharing perbedaan zonasi air tawar berdasarkan berdasarkan letak, dan berdasarkan intensitas cahaya mataharinya. (hai)
Post a Comment for "Perbedaan Zonasi Air Tawar"