20 KATA MUTIARA IMAM SYAFI'I SEPANJANG MASA TERBAIK

Kata-kata bijak Imam Syafi'i yang paling legendaris dan berkesan. temukan kutipan mutiara, kata-kata inspirasi, quotes, caption, status, motivasi hingga tweet kata-kata bijak di blog hanyacoretankami.blogspot.com, 20 Terbaik kami :)


20) Pengetahuan sejati adalah yang menguntungkan diri sendiri atau orang lain. bukan informasi yang hanya dihafal. - Imam Syafi'i

19) Jangan mencintai orang yang tidak mencintai Allah. Jika mereka dapat meninggalkan Allah, mereka akan meninggalkan Anda. - Imam Syafi'i


18) Jadilah keras pada dirimu sendiri, mudah pada orang lain. - Imam Syafi'i


17) Orang bodoh adalah orang-orang yang berdebat dengan orang bebal. - Imam Syafi'i


16) Kekayaan tetap tertinggal di bumi sementara ibadah menemani Anda kedalam kubur. - Imam Syafi'i


15) Pengetahuan tanpa tindakan adalah kesombongan. - Imam Syafi'i


14) Bencilah Dosa dengan sepenuh hatimu, tetapi tunjukan belas kasih dan belas kasihan kepada orang yang berdosa. - Imam Syafi'i


13) Waktu seperti pedang. Jika kamu tidak memotongnya, dia akan memotongmu. - Imam Syafi'i


12) Siapapun yang bergosip dengan Anda (tentang orang lain) juga akan bergosip tentang Anda (kepada orang lain). - Imam Syafi'i


11) Jangan biarkan lidahmu membicarakan aib orang lain, karena kamu sendiri tercakup dalam aib (membicarakan aib oranglain adalah aib) dan semua orang memiliki lidah. - Imam Syafi'i


10) Beberapa orang telah meninggal tetapi karakter mereka telah membuat mereka hidup. Yang lainnya hidup tetapi karakter mereka telah membunuh mereka. - Imam Syafi'i


09) Jika kamu melakukan sembilan puluh sembilan hal yang benar, dan satu hal yang salah, orang akan mengabaikan yang sembilan puluh sembilan, dan menyebarkan satu kesalahan. - Imam Syafi'i


08) Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan akhirat, juga harus dengan ilmu. - Imam Syafi'i


07) Doa di saat shalat tahajud adalah umpama busur panah yang melesat tepat mengenai sasaran. - Imam Syafi'i


06) Perdebatan dalam agama akan mengeraskan hati dan menimbulkan dendam. - Imam Syafi'i


05) Sejelek-jelek bekal menuju ke alam akhirat adalah permusuhan dengan sesamanya. - Imam Syafi'i


04) Siapa yang menginginkan khusnul khatimah di penghujung umurnya, hendaknya ia berprasangka baik kepada manusia. - Imam Syafi'i


03) Berpikirlah sebelum menentukan suatu ketetapan, atur strategi sebelum menyerang, dan musyawarahkan terlebih dahulu sebelum melangkah maju kedepan. - Imam Syafi'i


02) Marahnya orang yang mulia bisa terlihat dari sikapnya, dan marahnya orang yang bodoh terlihat dari ucapan lisannya. - Imam Syafi'i


01) Kesabaran adalah akhlak mulia, yang dengannya setiap orang dapat menghalau segala rintangan. - Imam Syafi'i

Baca:

ASY-SAFI'I --- BIOGRAFI SINGKAT IMAM SYAFI'I

Abu Abdullah Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i Al-Muthalibi Quraisy atau lebih dikenal dengan nama Imam Asy-Syafi'i atau Imam Syafi'i adalah seorang mufti besar Sunni Islam dan juga pendiri Mahzab Syafi'i. Ia lahir di Gaza, Palestina Tahun 150 Hijriah / 767 Masehi dan meninggal di Mesir 20 Januari 820 Masehi. Ayahnya bernama Idris bin Abbas dan ibunya adalah Fatimah al-Azdiyyah yang masih merupakan keluarga jauh rasulullah SAW. Dari ayahnya, garis keturunannya bertemu di Abdul manaf ( kakek ketiga rasululah ) serta dari ibunya masih cicit dari Ali bin Abi Thalib r.a. Saat berusia 13 tahun Imam Syafi'i dikirim ibunya untuk pergi ke Madinah dan untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Ia juga pergi ke Irak dan berguru kepada murid-murid dari Imam Hanafi disana. Imam Syafi'i memiliki dua dasar berbeda untuk Mahzab Syafi'i yang pertama namanya Qaulun Qadim ( kumpulan ijtihad lama ) dan yang kedua adalah Qaulun Jadid (kumpulan ijtihad baru). Qaul Qadim adalah kumpulan pernyataan Imam Syafi'i selama beliau di Baghdad, baik dalam bentuk tulisan, dekte ke murid, maupun fatwa. Qaul Jadid adalah kumpulan pernyataan Imam Syafi'i selama beliau di Mesir baik dalam bentuk tulisan, dekte ke murid, maupun fatwa. Beliau wafat di Mesir sebagai Syuhadaul ilm di akhir bulan rajab 204 Hijriah.

Share :