INILAH SEJARAH HARI IBU 22 DESEMBER DI INDONESIA

Peringatan atas perjuangan kaum Perempuan Indonesia

https://hanyacoretankami.blogspot.com/
logo PHI 92 tahun 2020

Kata | Puisi | Pantun Hanyacoretankami.blogspot.com - Hari Ibu di setiap negara dunia memiliki cerita sendiri, secara Nasional peristiwa para pejuang wanita Indonesia dari Jawa dan Sumatera pada saat itu berkumpul untuk mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I (yang pertama) menjadi latar belakang penetapan PHI.


Perjuangan kaum Perempuan dan persatuan perempuan Nusantara selalu dikenang dan diperingati setiap 22 Desember. Berlangsung di tengah pandemik COVID-19, Acara puncak diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 2020, secara daring, dengan mengusung konsep acara adalah :
  • Mengembalikan pemaknaan PHI sebagai peringatan semangat perempuan yang luar biasa untuk ambil bagian (berperan) dalam menentang penjajah, khususnya dalam memperjuangkan nasib perempuan saat itu dengan mengangkat beberapa isu kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam pendidikan, kesehatan, dan berpendapat di publik.
  • Memaknai kembali semangat perempuan dalam mengambil peran mengisi pembangunan dan dalam melakukan aksi kolektif (aksi solidaritas) untuk merespon pandemic Covid-19.
  • Memberikan ruang berbagi pada perempuan inisiator yang telah melakukan gerakan/aksi solidaritas pada masa pandemik Covid-19.



1. BUKAN PERAYAAN KEIBUAN NAMUN PERJUANGAN DALAM KONGRES PEREMPUAN

Hari Ibu di setiap negara dunia memiliki cerita sendiri, secara Nasional peristiwa para pejuang wanita Indonesia dari Jawa dan Sumatera pada saat itu berkumpul untuk mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I (yang pertama) menjadi latar belakang penetapan PHI (Peringatan Hari Ibu). Berasal usul atas prakarsa para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan pada tanggal 22-25 Desember 1928 diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama kali di Yogyakarta. Salah satu keputusannya adalah dibentuknya satu organisasi federasi yang mandiri dengan nama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI).


Melalui PPPI tersebut terjalin kesatuan semangat juang kaum perempuan untuk secara bersama-sama kaum Laki-laki berjuang meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, dan berjuang bersama-sama kaum perempuan untuk meningkatkan harkat dan martabat perempuan Indonesia menjadi perempuan yang maju.


Tahun ini, Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-92 pada tanggal 22- Desember 2020 mengusung tema “Perempuan Berdaya Indonesia maju”. (Baca Topic: LOGO DAN TEMA HARI IBU 2020)


Pada tahun 1929 Perikatan Perkoempoelan Perempuan Indonesia (PPPI) berganti nama menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII). Pada tahun 1935 diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta. Kongres tersebut disamping berhasil membentuk Badan Kongres Perempuan Indonesia, juga menetapkan fungsi utama Perempuan Indonesia sebagai Ibu Bangsa, yang berkewajiban menumbuhkan dan mendidik generasi baru yang lebih menyadari dan lebih tebal rasa kebangsaannya.


Pada tahun 1938 Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung menyatakan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. Selanjutnya, dikukuhkan oleh Pemerintah dengan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur tertanggal 16 Desember 1959, yang menetapkan bahwa Hari Ibu tanggal 22 Desember merupakan hari nasional dan bukan hari libur.


22 Desember diperingati sebagai Peringatan Hari Ibu (PHI) untuk memperingati atau menghargai jasa-jasa perempuan sebagai seorang ibu, juga jasa perempuan secara menyeluruh, baik sebagai ibu dan istri maupun sebagai warga negara, warga masyarakat dan sebagai abdi Tuhan Yang Maha Esa, serta sebagai pejuang dalam merebut, menegakan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional.


2. BUKAN HANYA KONGRES PEREMPUAN INDONESIA TAPI PEJUANG-PEJUANG WANITA NASIONAL

Kalau melihat kembali sejarah, sebenarnya sejak tahun 1912 sudah ada organisasi perempuan. Pejuang-pejuang wanita pada abad ke 19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain secara tidak langsung telah merintis organisasi perempuan melalui gerakan-gerakan perjuangan.


Hal itu menjadi latar belakang dan tonggak sejarah perjuangan kaum perempuan di Indonesia, dan memotivasi para pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-Nusantara berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib bagi kaum perempuan.


3. RANGKAIAN KEGIATAN DI HARI PERINGATAN HARI IBU INDONESIA

Pada peringatan mengenang peristiwa Kongres Perempuan Indonesia dan hari Ibu, PHI 2020 menekankan pada makna perjuangan perempuan yang telah diawali dari Kongres Perempuan pertama pada tahun 1928. Bahwa peringatan Hari Ibu ini menjadi simbol perjuangan bagi perempuan di semua rentang usia, perempuan yang berkiprah baik di ranah domestik maupun di ranah publik, perempuan dengan berbagai profesi, perempuan difabel, perempuan kepala keluarga, perempuan baik yang sudah berkeluarga dan maupun yang belum berkeluarga, dan sebagainya yang jatuh pada tanggal 22- Desember Tahun 2020 mengusung tema “Perempuan Berdaya Indonesia maju”.

(Baca Topic: 20 APA ARTI KATA MENJADI 'WANITA CANTIK')
Hal ini juga dilakukan di tahun ini. Rangkaian PHI 2020 tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi covid-19 yang melanda di seluruh dunia termasuk Indonesia. Protokol kesehatan disosialisasikan kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona. Penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, jaga jarak/hindari kerumunan, meningkatkan daya tahan tubuh, konsumsi gizi seimbang, kelola penyakit comorbid dan memperhatikan kelompok rentan serta perilaku hidup bersih dan sehat, menjadi hal-hal yang diterapkan dalam era “new normal”, kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam Buku Panduan PHI ke 92 yang diunduh Kata | Puisi | Pantun Hanyacoretankami.blogspot.com dari laman resmi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA) pada Sabtu (19/12/2020).


"mari warnai PHI dengan peran, kerja, dan karya nyata dari anda semua, untuk Indonesia tercinta. Perempuan Berdaya, Indonesia Maju," ujar Ayu lagi.

https://hanyacoretankami.blogspot.com/

Topic:

Post a Comment for "INILAH SEJARAH HARI IBU 22 DESEMBER DI INDONESIA"