Ini Sejarah Hari Palang Merah Indonesia

Selamat Hari Palang Merah Indonesia, Sobat Hanyacoretankami!

https://hanyacoretankami.blogspot.com/
Hari Palang Merah Indonesia (PMI)


Hari ini, kita memperingati Hari Palang Merah Indonesia yang jatuh setiap 17 September. Sejak 1945 lalu, berlatar pembentukan sebuah Organisasi PMI tanggal 17 September 1945, ditetapkan 17 September sebagai Hari Palang Merah Indonesia disingkat PMI.


Latar belakang ini diharap pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia memperingati terbentuknya PMI sebagai bentuk dukungan visi kemanusiaan yaitu seperti relawan, kesehatan, penanggulangan bencana, kelembagaan, dan lain-lainnya.


Sobat Hanyacoretankami tahu enggak sih sejarah dari Hari Palang Merah Indonesia? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Soekarno (https://hanyacoretankami.blogspot.com/)



Hari Palang Merah Indonesia bermula saat era Soekarno yang masih menjadi Presiden Indonesia. Ia memerintahkan Dr. Buntaran Martoatmodjo selaku Menteri Kesehatan untuk membentuk sebuah Badan Palang Merah Nasional. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya menguatkan posisi Indonesia sebagai negara yang sudah merdeka dan berdaulat setelah Proklamasi Kemerdekaan.


Dua hari setelah perintah presiden tepatnya pada tanggal 5 September 1945, Dr. Buntaran membentuk sebuah kepanitiaan yang dinamakan Panitia Lima. Sesuai dengan namanya, Panitia Lima ini beranggotakan 5 orang yaitu Dr. R. Mochtar, Dr. Bahder Johan, Dr. Joehana, Dr. Marzuki dan Dr. Sitanala.


Kelima panitia tersebut mengemban tugas untuk mempersiapkan pembentukan sebuah Organisasi Palang Merah di Indonesia.


Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, akhirnya Pengurus Besar Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk pada tanggal 17 September 1945.


Saat itu Mohammad Hatta yang menjabat sebagai wakil Presiden RI dipilih menjadi Ketua pertama Palang Merah Indonesia.
  • #hari PMI
  • #hari palang merah
  • #sejarah palang merah indonesia
  • #hari pembentukan kepalangmerahan Indonesia

Post a Comment for "Ini Sejarah Hari Palang Merah Indonesia"