Hanyacoretankami.blogspot.com - Setiap tanggal 22 Oktober, di Indonesia skala Nasional memperingati Hari Santri Nasional. Momen tersebut merupakan hari resolusi Jihad santri dan Pesantren yang diperingati seluruh masyarakat setiap tahunnya.
Sebagai anak pesantren tentu telah mengerti bahwa, Hari Santri adalah hari untuk memperingati peran besar kaum kiai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing, bertepatan dengan resolusi jihad KH Hasyim pada tanggal 22 Oktober. Hari Santri yang dirayakan secara Nasional hari ini bukanlah sekadar perayaan semata. Namun, juga untuk menyadarkan bahwa santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusian atau hifdzunnafs dan dilakukan setiap harinya.
Baca Juga: UCAPAN HARI SANTRI DAN KUMPULAN KATA BIJAK TENTANG SANTRI SINGKAT
Tema hari santri tahun ini yaitu “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”, yang mengajak kita semua untuk melindungi, memberikan empati dan kepedulian pada Kemanusiaan.
Sementara itu, dikutip dari Panduan Hari Santri Nasional, sejarah peringatan Hari santri tak terlepas dari resolusi jihad KH Hasyim pada tanggal 22 Oktober 1945. Tahun ini, tema Hari Bumi 2022 mengusung “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”, yang berisi kampanye ajakan untuk menjaga keakraban dalam setiap pertemuan, saling berbudaya, memberikan sapa, mengulurkan tangan untuk saling membantu antar manusia dengan manusia yang lain. Isu Kemanusiaan dan perdamaian masih menjadi sorotan dan jihad (Perjuangan) yang terus digaungkan dalam setiap perayaan Hari Santri ini setiap tahunnya.
Selain itu, di Pondok pesantren tentu terdapat sub tema 2022 seperti contoh “Santri Cerdas dan Bijaksana, Santri Religius dan Harmonis, hingga Santri Semangat dan Enerjik” inti makna ini mengandung pesan melihat dan mengamati apa yang terjadi dan apa yang bisa diperbuat.
Inilah saatnya untuk melihat santri sebagai seorang pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. bahkan Sejarah telah membuktikan bahwa santri selalu ada dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak.
Peringatan ini mengajak orang-orang untuk menunjukkan dukungannya terhadap aksi kemanusiaan. Sejarah Hari Santri dan kampanye pesantren di Hari Santri tak terlepas dari resolusi jihad KH Hasyim pada tanggal 22 Oktober 1945.
Pertama kali ditetapkan melalui Keppres Nomor 22 Tahun 2015, oleh Presiden Indonesia, Jokowi pada tahun 2015. Keppres ini ditandatanganinya pada 15 Oktober 2015 sebagai bentuk penghargaan atas resolusi jihad KH Hasyim. Hari Santri awalnya berangkat dari hari untuk memperingati peran besar kaum kiai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing, bertepatan dengan resolusi jihad Mbah KH Hasyim pada tanggal 22 Oktober.
Baca Juga: Tema Logo Hari Santri 2022
Berangkat dari inspirasi para ulama pesantren ini lah, sejarah Hari Santri tercipta dan Hari Santri Nasional terus diperingati untuk mendorong nilai kemanusiaan juga semangat anak-anak Nasional akan pentingnya menumbuhkan jiwa Santri meskipun bukan dari Pesantren. (https://hanyacoretankami.blogspot.com/)
Sebagai anak pesantren tentu telah mengerti bahwa, Hari Santri adalah hari untuk memperingati peran besar kaum kiai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing, bertepatan dengan resolusi jihad KH Hasyim pada tanggal 22 Oktober. Hari Santri yang dirayakan secara Nasional hari ini bukanlah sekadar perayaan semata. Namun, juga untuk menyadarkan bahwa santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusian atau hifdzunnafs dan dilakukan setiap harinya.
Baca Juga: UCAPAN HARI SANTRI DAN KUMPULAN KATA BIJAK TENTANG SANTRI SINGKAT
Tema hari santri tahun ini yaitu “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”, yang mengajak kita semua untuk melindungi, memberikan empati dan kepedulian pada Kemanusiaan.
Sementara itu, dikutip dari Panduan Hari Santri Nasional, sejarah peringatan Hari santri tak terlepas dari resolusi jihad KH Hasyim pada tanggal 22 Oktober 1945. Tahun ini, tema Hari Bumi 2022 mengusung “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”, yang berisi kampanye ajakan untuk menjaga keakraban dalam setiap pertemuan, saling berbudaya, memberikan sapa, mengulurkan tangan untuk saling membantu antar manusia dengan manusia yang lain. Isu Kemanusiaan dan perdamaian masih menjadi sorotan dan jihad (Perjuangan) yang terus digaungkan dalam setiap perayaan Hari Santri ini setiap tahunnya.
Selain itu, di Pondok pesantren tentu terdapat sub tema 2022 seperti contoh “Santri Cerdas dan Bijaksana, Santri Religius dan Harmonis, hingga Santri Semangat dan Enerjik” inti makna ini mengandung pesan melihat dan mengamati apa yang terjadi dan apa yang bisa diperbuat.
Inilah saatnya untuk melihat santri sebagai seorang pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. bahkan Sejarah telah membuktikan bahwa santri selalu ada dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak.
Peringatan ini mengajak orang-orang untuk menunjukkan dukungannya terhadap aksi kemanusiaan. Sejarah Hari Santri dan kampanye pesantren di Hari Santri tak terlepas dari resolusi jihad KH Hasyim pada tanggal 22 Oktober 1945.
Pertama kali ditetapkan melalui Keppres Nomor 22 Tahun 2015, oleh Presiden Indonesia, Jokowi pada tahun 2015. Keppres ini ditandatanganinya pada 15 Oktober 2015 sebagai bentuk penghargaan atas resolusi jihad KH Hasyim. Hari Santri awalnya berangkat dari hari untuk memperingati peran besar kaum kiai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing, bertepatan dengan resolusi jihad Mbah KH Hasyim pada tanggal 22 Oktober.
Baca Juga: Tema Logo Hari Santri 2022
Berangkat dari inspirasi para ulama pesantren ini lah, sejarah Hari Santri tercipta dan Hari Santri Nasional terus diperingati untuk mendorong nilai kemanusiaan juga semangat anak-anak Nasional akan pentingnya menumbuhkan jiwa Santri meskipun bukan dari Pesantren. (https://hanyacoretankami.blogspot.com/)
Post a Comment for "HARI SANTRI 2022, BERSAMA SANTRI MARI JAGA MARTABAT KEMANUSIAAN"